Bumbu Tomyam Instan: Masak Sendiri Dirumah

Sebelum lanjut membaca, bumbu instan ini udah dicoba oleh aku, suami, mama, ayah dan adik ku. Alhamdulillah semuanya cocok dengan rasanya dan bukan di endors ya.

Semangkuk tomyam dengan bumbu instan

Bumbu Tomyam Instan: Masak Sendiri Dirumah | Dari dulu sering liat bakso-baksoan seafood di supermarket tapi gak pernah beli karena sadar diri gak bisa buat kuah yang enak untuk bakso tersebut. Sampai tiba-tiba suami beli tomyam merek Bernardi. Satu pack udah lengkap ada bakso-baksoan seafoodnya dan bumbunya. Warna kuahnya kemerahan cerah dengan rasa asam dan pedas yang pas dilidah. Sayangnya kami bukan bagian target market mereka, walau rasanya pas di lidah tapi harganya gak pas di kantong 

Ini lah yang menjadi titik awal ku untuk mencoba-coba bumbu tomyam instan. Karena terbayang rasa tomyam merek Bernardi, jadi rasa penasaran pun meningkat ingin mencoba bumbu instan merek lainnya sambil berharap berjodoh dengan yang harganya lebih masuk di kami.

Baca juga : Teri bubuk bantu atasi GTM anak

Awal percobaan pertama anggap aja namanya "merek A", dengan harga dibawah lima ribuan. Warna bumbu cenderung merah kecoklatan dengan tekstur yang mirip pasta. Jika di campurkan dengan air warna kuahnya pun jadi merah kecoklatan. Rasanya? Terlalu asam di lidah aku dan suami, gak bisa di nikmati dengan santu padahal harganya udah santun kali.

Percobaa kedua, lagi-lagi anggap saja "merek B" dengan harga dibawah sepuluh ribu. Ternyata warna bumbunya sama dengan merek A, dengan tekstur bumbu yang sama juga. Rasanya? Walau gak se-asam merek A, tapi tetap belum cocok di lidah aku dan suami.

Bosan beli bumbunya aja, percobaan ketiga aku beli paketan tomyam yang sudah lengkap dengan bumbunya. Berharap rasanya bakal seenak dengan tomyam paketan yang dulu aku coba. Pas di masak, ternyata rasa bumbunya sama aja dengan merek A dan merek B. Cenderung terlalu asam.

Aku sampai berfikir, seperti bumbu-bumbu instan yang dijual-jual emang asam lah rasanya. Sedih juga karena belum dapat bumbu instan murah meriah yang rasanya asemnya segar di lidah.

Kuah tomyam dengan bumbu Raozen

Percobaan keempat naik level dikit cobain bumbu instan yang harganya di bawah dua puluh ribu. Sebelum beli niat dulu, kalau ini bumbu rasanya kayak bumbu yang sebelumnya pernah dibeli, fix aku bakal berdamai dengan lidahku. Gak bakal coba-coba beli bumbu instan lagi.

Pas bumbunya dateng, langsung dicoba tentunya. Sedikit girang karena ternyata warna dan tekstur bumbunya berbeda dari yang pernah dicoba sebelumnya. Dengan warna merah layaknya cabai giling dan teksturnya agak berair (tidak pekat). Mulai optimis, ini bakal beda sama sebelumnya.

Tekstur bumbu tomyam Raozen

Pas dicoba, rasa kuahnya tidak terlalu asam dan pedasnya pas lah (tapi aku lebih suka di tambahin rawit lagi biar lebih mantap pedasnya). Gak perlu ditambain garam dan gula, karena bumbunya udah berasa. Tinggal tambahin air, bawang kalau suka dan sayur-sayuran. Jadi deh semangkuk tomyam yang rasa asamnya seger dan pas ditambah harganya yang masih ramah di kantong.

Bumbu tomyam merek Raozen jadi andalan kalau lagi ingin makan tomyam. Masak tomyam pun jadi semudah masak mie instan. Buat yang ingin coba juga, semoga rasa bumbu tomyam Raozen ini juga pas ya di lidah mu.

Ini dia penampakan bumbu tomyam Raozen

Aku biasa belinya di shopee atau tokopedia official mereka. Kalau mau liat-iat jenis bumbu mereka lainnya, bisa langsung aja ke IG mereka di : Raozen Official