Catatan Fiksi : Hai kamu, Senja
Kita tidak bisa merindukan apa yang tidak pernah menjadi milik kita - The Boss Baby
Kutipan itu benar adanya
Bagaimana rindu tumbuh, sedang hak memiliki tidak ada
Bagaimana rindu tumbuh, sedang hak memiliki tidak ada
Namun aku bukanlah bagian dari kata kita
Bodoh, lagi-lagi aku dipermainkan oleh rasa
Hai senja, apakabar?
Banyak cara ku upayakan untuk menyapamu
Banyak cara ku upayakan untuk berbagi cerita
Banyak cara ku upayakan untuk berbagi cerita
Hingga menunggu bukan lagi asing bagiku
Hingga aku lupa, cerita kita tidak pernah menemui ujungnya
Hai senja
Hingga aku lupa, cerita kita tidak pernah menemui ujungnya
Hai senja
Melihat mu dari kejauhan merupakan kenikmatan
Bertanya seperti apa rasanya jika lebih dekat
Bertanya akankah sama jika sudah dekat
Iya, aku terbodohi oleh rasa yang kubiarkan tumbuh liar tak bertuan
Hai senja
Mengagumimu mengajarkan ku banyak hal
Bertanya seperti apa rasanya jika lebih dekat
Bertanya akankah sama jika sudah dekat
Iya, aku terbodohi oleh rasa yang kubiarkan tumbuh liar tak bertuan
Hai senja
Mengagumimu mengajarkan ku banyak hal
Ini bukan perihal aku menyerah terhadapmu
Ini bukan tentang aku yang berusaha melupakanmu
Namun tentang mengikhlaskan segala hal
Hai senja
Jatuh cinta denganmu, adalah patah hati yang paling aku sengaja
Kini segala rasaku, ku serahkan kepada sang pemilik hatiku
Allah sang pemilik hati, tuhan ku dan tuhan mu
Teruntuk kamu senja
Tetaplah bersinar disana
Denganmu, jatuh cinta adalah patah hati paling sengaja - Distilasi Alkena
BalasHapusSenja memang lebih indah jika dilihat dari jau. Jika dilihat dari dekat, tentunya ia belum menjadi senja. Apa sih
Udah baca Distilasi Alkena juga Ly?
Belummm wi, ini lah mau pinjam sama tiwi. Tau kutipannya juga karena baca blog tiwi hehehe
Hapus