Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Salam Dari Gunung

Salam dari gunung = nitip tulisan

“eh, mau naik gunung ya? Kirim salam boleh?”
“Aku mau naek gunung, ada mau kirim-kirim salam?”

Seperti itu lah kira-kira kata yang sering terdengar ketika ada orang yang akan pergi ke gunung.

Kenapa sih harus  kirim salam dari gunung?

Bisa sampai ke puncak gunung memang merupakan hal yang sangat membanggakan, sebab gak semua orang mampu untuk menyetuh puncaknya yang begitu mempesona. Dibutuhkan perjuangan panjang dan tekat sekuat baja serta mulut yang lebih banyak berdoa *yang terakhir kayak pernah dengar kata-kata ini |terinspirasi dari film 5cm. Karenanya banyak orang yang berusaha memanfaatkan momen itu untuk melakukan hal spesial (colek yang gak sanggup naek gunung sendiri). Salah satunya kirim-kirim salam melalui tulisan (read: nitip tulisan hahahah)

Ya, mungkin media sosial lah yang menjadi salah satu pencetus ramainya orang  berkirim salam dari gunung. Loh kenapa? Kok bisa?


sekarang kita sedang berada dijaman “like”,  “love” dan “share” begitu berpengaruh terutama untuk media promosi. Untuk itu semua orang berlomba-lomba untuk menampilkan segala hal yang terlihat unik dan beda. Karenanya puncak gunung pun menjadi salah satu pilihannya.
Jadi kira-kira begini : Semakin bagus view yang di dapat, semakin besar kemungkinan orang-orang untuk meng “like”, “share” dan “love” kan hasil jepretan kita.Tentunya jumlah angka-angka yang didapat akan sangat berpengaruh bukan? ^_^ ayo jujur

Maka dari itu, banyak orang yang gak sanggup untuk naek gunung, memilih jalan tengah *eh jalan pinggir deng ntar ditengah ketabrak* dengan cara menitip salam, lebih tepatnya nitip tulisan

Contohnya kayak yang dibawah ini

Tulisan salam anak gunung saat naik gunung
Fokus ke viewnya


Ngomong-ngomong lily juga dapet salam dari gunung nih hahahah…
Sebenarnya akan jauh lebih bangga, kalau bisa megang tulisan ini sendiri


Tulisan salam anak gunung saat naik gunung
Makasih buat fotonya iniyuha ^_^ (ini bukan nitip ya, hahahaha bela diri)


Tapi fenomena “nitip tulisan” ini juga membawa dampak yang sangat buruk

Tulisan salam anak gunung saat naik gunung
Sampah kertas berserakan, di gunung :( (sumber IG: @magetanbanget)

Gak ada salahnya kamu buat tulisan atau sekedar bawa titipan tulisan dari temen ke gunung untuk di foto. Hal ini akan menjadi salah ketika kamu membuang kertas itu secara sembarangan setelah selesai mengambil momennya.

Hanya demi sebuah momen, kamu sudah merusak alam dengan membuang sampah mu secara sembarangan.
Lily memang bukan anak gunung, karena belum pernah menyentuh puncaknya. Tapi sangat miris rasanya begitu liat foto di atas :'(

Ayo kawan! yang katanya pencinta alam, bawa turun sampah mu.
Alam di ciptakan untuk dinikmati bukan di rusak ^_^

2 komentar untuk "Salam Dari Gunung"